-->

10 Lagu Populer Paling Misterius dan Menyeramkan

Seni mencerminkan kehidupan, begitupun sebaliknya kehidupan bisa mempengaruhi seni. Di dalam kehidupan pastinya kita menemukan kebanggan namun tak sering juga kita mengalami kesedihan. Hal inilah yang bisa mengilhami para musisi untuk menciptakan sebuah lagu yang tak jarang merefleksikan kisah kehidupan sang penulis lagu. Tak terkecuali lagu-lagu populer dan legenda berikut ini. Beberapa diantaranya bahkan terinspirasi dari tragedi yang kemudian diterjemahkan ke dalam lagu.

10 lagu populer yang menyeramkan

Berikut ini ada 10 lagu populer yang terinsipirasi dari tragedi dan bencana yang mana di dalamnya memilki makna yang misterius dan juga menyeramkan...

1. Smoke On The Water - Deep Purple


Pada bulan Desember tahun 1971, grup musik Deep Purple tengah berkunjung ke negara Swiss sekaligus berencana untuk rekaman album Machine Head di Montreux Casino. Pada saat itu band yang digawangi oleh John Lord, Roger Glover, Ian Gillan, Ritchie Blackmore, dan Ian Paice tengah melakukan recording untuk albumnya yang berjudul Machine Head. Sehari sebelum Deep Purple mengadakan rekaman, kasino tersebut digunakan oleh Frank Zappa and the Mothers of Invention untuk mengadakan konser. Disinilah petaka itu mulai terjadi, beberapa jam sesaat konser tersebut dihelat ada salah seorang penonton yang menembakkan kembang api ke arah langit-langit yang terbuat dari rotan. Tak ayal kebakaran pun terjadi seketika. Meskipun tidak menelan korban jiwa, seluruh kasino ludes terbakar si jago merah dan rencana rekaman Deep purple pun harus tertunda.
Setelah kekacauan di Montreux Casino, rencana rekaman Deep Purple pun dipindah ke Grand Hotel. Di tengah sesi rekaman inilah sang basis Roger Glover terinspirasi memberikan judul lagu Smoke On The Water. Roger teringat akan asap dan api yang meluluh lantahkan sebagian besar kasino. Ide ini disambut baik oleh seluruh personel Deep Purple lainnya tak terkecuali sang vokalis Ian Gillan yang mampu menerjemahkan huru hara tragedi kebakaran menjadi sebuah lagu yang paling dicintai dan paling berkesan dalam sejarah musik hard rock.

2. Castles Made Of Sand - Jimi Hendrix


Lagu kedua dari album kedua gitaris legendaris Jimi Hendrix, Castles Made of Sand juga memiliki kisah misteri lainnya. Salah satu bait lagu ini berbicara tentang hubungan romantis Jimi Hendix dan Kathleen Mary Etchingham yang harus kandas. Lagu ini sangat melankolis yang seakan menggamarkan suasana hati Jimi Hendrix yang kala itu putus cinta. Meskipun banyak yang menilai lagu ini merupakan lagu sendu nan melankolis, beberapa pengamat justru melontarkan hal yang sebaliknya. Castle Made of Sand disinyalir sebagai alegori untuk kehidupan batin Hendrix sendiri. Ia dilahirkan dalam sebuah keluarga miskin, saudara-saudaranya ditempatkan di panti asuhan, dan ibunya meninggal pada tahun 1958 setelah bertahun-tahun terlibat penyalahgunaan alkohol ketika Hendrix berumur 16 tahun.

3. Highway to Hell - AC/DC


Dari judulnya saja lagu yang dipopulerkan AC/DC ini diperkirakan akan menuai kontroversi. Hal ini pula yang membuat perusahaan rekaman yang menaungi mereka semula ragu untuk menerima lagu ini untuk dirilis. Isu pemujaan setan dan penistaan agama menghantui pihak label Atlantic Records. Namun ternyata menurut pengakuan dari Angus Young, lagu Highway to Hell ini tidak ada sama sekali kaitannya dengan urusan agama dan pemujaan setan (satanisme. Angus Young berseloroh dalam suatu kesempatan wawancara jika maksud dari Highway to Hell adalah bau kaos kaki sang vokalis, Bon Scott yang sangat menusuk hidung diibaratkan seperti gerbang neraka. 
Namun dibalik candaan yang dilontarkan Angus, terselip peristiwa yang tragis. Pada malam 18 Februari 1980, Bon Scott pergi keluar untuk minum-minum di sebuah bar di London di klub yang dikenal dengan sebutan Music Machine. Pada malam itulah terjadi hal buruk yang tidak diinginkan, sang vokalis jatuh usai meminum wiski. Sepanjang malam itu, Scott diduga keracunan alkohol dan berujung kepada kematiannya dalam tidurnya akibat asphyxiating (muntah berlebihan.


4. Shine On, You Crazy Diamond - Pink Floyd


 Pada tanggal 6 Januari 1975, band rock progresif asal Inggris Pink Floyd menuai kesuksesan berkat album Dark Side of the Moon, album dengan konsep yang canggih tentang hal-hal dalam hidup yang mematahkan semangat orang-orang. Melanjutkan kesuksesannya, Pink Floyd pun kembali masuk dapur studio Abbey Road untuk menggarap album yang berjudul Wish You Were Here. Isi album ini akan menceritakan
tema-tema seperti adanya, korupsi dalam bisnis musik, gangguan mental akibat pemakain obat terlarang yang dialami sang leader Roger Keith Barrett atau yang biasa dikenal dengan sebutan Syd. Track kesembilan di album Wish You Were Here ini berjudul Shine On, You Crazy Diamond yang memang didedikasikan untuk Syd yang juga pada hari direkamnya lagu itu bertepatan ulang tahun Syd yang ke 29.
Peristiwa aneh terjadi ketika Pink Floyd baru mau memulai rekaman lagu Shine On, You Crazy Diamond. Terlihat seorang pria dengan tubuh kekar dengan kepala botak dan alis yang telah dicukur berjalan ke studio, kondisi mentalnya bisa dibilang seperti orang yang tidak penuh atau gila. 

Roger [Waters, pemain bass] ada di sana, dan ia sedang duduk di meja, dan aku datang dan aku melihat orang ini duduk di belakangnya-besar, botak, pria gemuk," kenang keyboardist Richard Wright dalam sebuah wawancara tahun 1984. "Saya pikir," Dia terlihat sedikit. . . aneh. . . 'Pokoknya, jadi saya duduk dengan Roger di meja dan kami bekerja selama sekitar sepuluh menit, dan orang ini terus bangun dan menggosok gigi dan kemudian duduk-melakukan hal-hal benar-benar aneh, tapi tetap tenang. Dan saya berkata kepada Roger, 'Siapa dia?' Dan Roger mengatakan 'Saya tidak tahu, "dan saya berkata' Well, aku menduga dia adalah seorang teman Anda, 'dan dia berkata' Tidak, saya tidak tahu siapa dia. "Pokoknya, aku butuh waktu lama, dan kemudian tiba-tiba saya menyadari itu Syd, setelah mungkin 45 menit."


5.  Bloody Mary - Lady Gaga


Sebagai bintang pop, Lady Gaga tidak seperti diva pop wanita lainnya, kepribadian 'gelap' nya menjadi pembeda diantara bintang lainnya yang terkesan mainstream. Sisi gelap Lady Gaga juga tercermin dari lirik-lirik lagu yang ditulis dan dibawakannya. Terkadang lirik lagu-lagunya sangat sulit untuk dimaknai dan dipahami. Salah satunya tercantum pada lirik lagu Bloody Mary dari album Gaga Born This Way yang rilis pada 2011 silam. Di salah satu liriknya terdapat permainan kata yang rumit dan memiliki implikasi religius dari kata-kata seperti "menangis", "menyalibkan" dan "darah". Tak hanya liriknya yang terkesan "dark", pembawaan Gaga dalam menyanyikan lagu Bloody Mary juga turut mengundang kontroversi ditambah aransemen lagu yang terdengar sangat gelap.

6. A Day In The Life - The Beatles


Lagu A Day In The Life ini terinspirasi dari dua artikel surat kabar yang John Lennon baca di Daily Mail. Salah satu headline dari salah satu artikel Daily Mail tersebut menceritakan pewaris Guiness, Tara Browne tewas akibat mobil Lotus yang dikemudikannya menabrak van yang terparkir. Kemudian Lennon mengubah kisah kematian Tara Browne yang kemudian ia tuangkan ke dalam lirik menjadi “he blew his mind out in the car.”. Lagu yang ditulis Lennon ini juga menginspirasi gitaris Rolling Stone, Keith Richard yang menamakan putra keduanya dengan nama Tara Jo Jo Gunne yang terinspirasi dari nama Tara Browne, namun sayangnya putranya meninggal di usia dua bulan.

7. Sunday Bloody Sunday - U2


Lagu “Sunday Bloody Sunday” diciptakan dan dinyanyikan oleh kelompok band Irlandia, U2, untuk mengenang kejadian tragis pada 30 Januari 1972, di kota Derry, Irlandia Utara, saat militer Inggris menyerang pawai damai kelompok hak sipil. Saat itu, lebih dari 20 ribuan warga Irlandia Utara menggelar aksi damai. Namun, militer Inggris meresponnya aksi damai dengan sangat brutal. Mereka mengirimkan pasukan penerjun payung bersenjata lengkap dan menembaki demonstran. Laporan resmi menyebutkan 27 orang demonstran tewas dalam serangan brutal itu.


8. Candle In The Wind - Elton John


“Goodbye, Norma Jean” adalah kalimat pembuka dari lagu klasik Candle In The Wind milik musisi legendaris Elton John. Lagu ini ditulis pada tahun 1973 untuk menghormati kematian Monroe sebelas tahun sebelumnya. Monroe adalah ikon budaya simbol seks dan musik pop di era tahun '50-an. Monroe ditemukan tewas pada tanggal 5 Agustus, 1962 di rumahnya di Brentwood, Los Angeles.  Lagu ini kembali ditulis ulang yang ditujukan sebagai persembahan untuk Lady Diana, yang meninggal karena sebuah kecelakaan tragis pada tahun 1997.

9. Adam's Song - Blink 182


Adam Song, sebuah lagu milik band punk pop, emo, asal Amerika Blink 182. Dirilis di album ketiga mereka bertajuk ‘Enema of The State,’ dan mendulang sebuah penjualan sukses di berbagai penjuru dunia. Berbeda dengan lirik-lirik lagu Blink 182 lainnya, Adam Song, adalah sebuah lagu mengenai depresi dan keinginan untuk bunuh diri, terlihat dari setiap lirik yang mereka nyanyikan. Blink 182 diharuskan mengeluarkan pernyataan bahwa, lagu tersebut bukanlah berdasar pada kisah nyata seseorang, dan jika terdapat berbagai kesamaan itu hanyalah kebetulan belaka. Hal ini terjadi pada tahun 2000, ketika dilaporkan bahwa lagu tersebut memiliki kesamaan kisah hidup George Barnes —seorang siswa yang selamat dari pembantaian di lingkungan Columbine High School. George mengakhiri hidupnya dengan cara menggantung dirinya di garasi rumahnya.

10. Streets of Surrender - Bono U2


Streets if Surender adalah lagu yang ditulis oleh vokalis U2, Bono yang terinspirasi dari tragedi Paris yang terjadi pada November 2015 lalu. Lagu tersebut bercerita bagaimana ia ingin mengubah dunia ke arah yang lebih damai. Dimana orang-orang yang tak saling kenal bisa diterima dengan baik di manapun mereka berada. Tentunya Bono punya tujuan penting dalam lagunya itu. Tujuan untuk membuat dunia lebih damai dan tak ada lagi teror seperti di Paris. Bono mengatakan ide menulis lagu itu muncul secara spontan.


Tag : Fakta Unik, Musik
0 Comments for "10 Lagu Populer Paling Misterius dan Menyeramkan"

Dilarang meninggalkan link aktif...Biasakan komentar yang relevan dengan isi blog..Terima kasih telah memberikan komentar

Back To Top